Song LyricsHidup di bui bagaikan burungBangun pagi makan nasi jagungTidur di ubin pikiran bingungApa daya badanku terkurung Read MoreMore from The Very Best of Lagu Terpopuler Sepanjang Masa LoadingYou Might Like LoadingCurrently Trending Songs LoadingTop Songs By Same Artists LoadingTop Songs By Same Actors LoadingArtistsAbout Hidup Di BuiListen to Hidup Di Bui online. Hidup Di Bui is an Indonesian language song and is sung by D'Lloyd. Hidup Di Bui, from the album The Very Best of Lagu Terpopuler Sepanjang Masa, was released in the year 2014. The duration of the song is 404. Download Indonesian songs online from for Hidup Di Bui
LirikLagu & Kunci Gitar / Chord D'lloyd - Hidup Dibui. [Intro] D G A D D G Hidup di bui bagaikan burung A D Bangun pagi makan nasi jagung D A Tidur di ubin pikiran bingung A D Apa daya badan ku terkurung D G Terompet pagi kita harus bangun A D Makan di antri nasinya jagung D A Tidur di ubin pikiran bingung A D Apa daya badan ku terkurung
Dengangaya “cengèngèsan”nya, ketabahan, kreatifitas dan kepandaiannya bergaul, Mas Wendo pasti bisa menghadapi kenyataan hidup di bui selama 5 tahun itu. Mendengar berita Mas Wendo dipenjara, saya lalu membayangkan lagi obrolan-obrolan saya dengannya, setiap kali kami “ mbut gé, nyambut gawé ”, ngobrol-ngobrol serius” itu.
Dalamkerja dan karyanya itulah manusia mendapatkan sebagian kebahagiaan dan makna hidupnya di dunia ini. Sebaliknya menganggur, bermalas-malas dan berleha-leha, bukanlah hakikat manusia dan hanya akan merendahkan kualitas hidupnya. (bnk. nasib banyak pejabat publik yang akhirnya menjadi pesakitan di bui). 3. Bagi setiap Calon dan TS
Difilm ini menceritakan bagaimana kehidupan kerasnya kehidupan penjara bagi orang yg baru pertama kali merasakan yg namanya hidup di bui. Lo Ka-Yiu (Tony Leung Ka-fai) seorang desainer iklan yg hidup normal seperti masyarakat biasa pada umumnya, terpaksa menghuni penjara selama tiga tahun karena tidak sengaja mendorong seorang preman yg
1 Katakanlah, “Ialah Allah yang Maha Esa, Allah yang kekal tempat meminta, Tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada sekutu bagiNya” (QS. Al-Ikhlas: 1-4). ANTOLOGI PUISI ESAI. 23. Terbayang wajah seorang pria yang sangat disayanginyaDengan segenap jiwaraga Bayu, kekasihnya tercinta.
.